Amankan Pilpres 2019

Pangdam V Brawijaya Siap Terjunkan 17 Ribu Personel 

Ilustrasi Pemilu. 

 

 

 


MALANG--(KIBLATRIAU.COM)-- Panglima Kodam V Brawijaya, Mayjend ( TNI) R Wisnoe Prasetya Boedi, siap mendukung pengamanan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Legislatif yang berlangsung bersamaan 17 April mendatang. Sebanyak 17 ribu personel akan terlibat mendukung Polri dalam pengamanan dua even lima tahunan itu.

"Sebanyak 17.000 personel. Angka itu normal dari 2/3 kekuatan kepolisian yang terdiri dari darat, laut, udara," kata Wisnoe Prasetya Boedi di Korem 083/Baladhika Jaya Malang, Kamis (4/4). TNI sesuai dengan fungsinya telah menjalankan tugas dan perannya terlibat dalam pengamanan di setiap tahapan Pemilu. Jelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg nantinya akan dilaksanakan gelar pasukan pengamanan.

"Sesuai tahapan-tahapan itu, kita terus dari awal sudah bersiap, tinggal nanti pada saat H-2 kita akan gelar kekuatan untuk menambah kekuatan di satuan-satuan," tegasnya. Sementara jelang 13 hari pelaksanaan Pilpres, kondisi Jawa Timur dinilai masih dianggap wajar. Namun TNI bersama Polri dan stakeholders lain selalu mewaspadai setiap kemungkinan menyangkut keamanan pelaksanaan Pilpres mendatang.

"Semua diwaspadai. Kita tidak membeda-bedakan suatu daerah rawan, tapi semua kita siapkan sesuai dengan norma pengamanan," terangnya. Wisnoe juga berpesan kepada para prajuritnya untuk tetap menjaga netralitas, selain harus menjaga soliditas, sinergi dengan Polri dan warga masyarakat. Masyarakat harus mendapatkan jaminan keamanan dalam melaksanakan kewajiban sesuai dengan pilihannya.

"Supaya memberikan nuansa bahwa TNI-Polri dengan segenap masyarakat menjamin aman dalam pelaksanaannya. Sehingga semua dapat berpartisipasi, hadir semua di TPS," pungkasnya. Panglima Kodam V Brawijaya hadir di Malang dalam rangka peresmian kantin Baladhika Jaya di lingkungan Korem 083. Acara juga diisi dengan santunan untuk anak yatim.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar